Kelompok : Abi Syahrial, Farhan, Supriyatna
Pengertian & Notasi Diagram Keputusan :
Pengertian & Notasi Diagram Keputusan :
yaitu rangkaian kronologis tentang keadaan apa yang mungkin terjadi untuk tiap alternatif keputusan.
Situasi pada Diagram Keputusan :
> saat dimana dipilih salah satu alternatif yang tersedia,
sifatnya : > memiliki kendali dalam bertindak
> saat kemunculan kejadian tak pasti
sifatnya : > menentukan hasil dari alternatif tersebut
> diluar diri kita yang menentukan
Contoh Sederhana Diagram Keputusan :
Dalam permainan LOTTERE, kita dapat memilih untuk memainkannya dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan Koin Uang atau Dadu.
Jika kita bermain menggunakan kartu maka kejadian yang akan muncul dapat berupa angka 1 atau, 2 atau 3, atau 4, atau 5, atau 6.
Sedangkan jika kita bermain menggunakan koin maka kejadian yang akan muncul dapat berupa Angka atau Gambar saja.
Dari contoh tersebut, dapat kita gambarkan diagram keputusannya sebagai berikut :
> Simpul Keputusan (memilih permainan lotere)
Contoh Sederhana Diagram Keputusan :
Dalam permainan LOTTERE, kita dapat memilih untuk memainkannya dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan Koin Uang atau Dadu.
Jika kita bermain menggunakan kartu maka kejadian yang akan muncul dapat berupa angka 1 atau, 2 atau 3, atau 4, atau 5, atau 6.
Sedangkan jika kita bermain menggunakan koin maka kejadian yang akan muncul dapat berupa Angka atau Gambar saja.
Dari contoh tersebut, dapat kita gambarkan diagram keputusannya sebagai berikut :
> Simpul Keputusan (memilih permainan lotere)
> Simpul Kejadian Tak Pasti (permainan Koin Uang)
> Simpul Kejadian Tak Pasti (permainan Dadu)
Diagram Pohon Keputusan :
yaitu gabungan dari simpul keputusan dan simpul kejadian tak pasti.
Tujuan pembuatan Diagram Pohon Keputusan adalah untuk membantu seorang pemimpin dalam mengambil / menetapkan suatu keputusan.
Cara Penggambaran Diagram Pohon Keputusan :
Untuk memahami pembuatan diagram pohon keputusan kita dapat memperhatikan contoh dibawah ini :
Pada contoh sebelumnya mengenai permainan Lotere, dapat kita kembangkan menjadi diagram pohon keputusan dengan menambahkan syarat atau ketentuan permainan. Misal :
> Jika ingin bermain Lotere Koin atau Uang pemain harus membayar Rp 1.000,-
> Pada permainan Lotere Koin Uang, ketentuannya:
* jika saat pelemparan muncul Gambar maka pemain dapat Rp 2.000,-
* jika saat pelemparan muncul Gambar maka pemain tidak dapat apa” (Rp 0,-)
> Pada permainan Lotere Dadu, ketentuannya:
* jika saat pelemparan muncul Angka 1 maka pemain dapat Rp 1.000,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 2 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 3 maka pemain dapat Rp 2.000,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 4 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 5 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 6 maka pemain dapat Rp 3.000,-
Maka kasus diatas dapat dibuat diagram pohon keputusannya sebagai berikut …
Untuk mempermudah memahami kondisi dari kasus tersebut maka kita dapat mebuat tabel sebagai berikut ;
Pemain dipersilakan memilih !?
dengan membayar Rp 1.000,-
Maka Diagram Pohonnya Sbb :
> Simpul Kejadian Tak Pasti (permainan Dadu)
Diagram Pohon Keputusan :
yaitu gabungan dari simpul keputusan dan simpul kejadian tak pasti.
Tujuan pembuatan Diagram Pohon Keputusan adalah untuk membantu seorang pemimpin dalam mengambil / menetapkan suatu keputusan.
Cara Penggambaran Diagram Pohon Keputusan :
Untuk memahami pembuatan diagram pohon keputusan kita dapat memperhatikan contoh dibawah ini :
Pada contoh sebelumnya mengenai permainan Lotere, dapat kita kembangkan menjadi diagram pohon keputusan dengan menambahkan syarat atau ketentuan permainan. Misal :
> Jika ingin bermain Lotere Koin atau Uang pemain harus membayar Rp 1.000,-
> Pada permainan Lotere Koin Uang, ketentuannya:
* jika saat pelemparan muncul Gambar maka pemain dapat Rp 2.000,-
* jika saat pelemparan muncul Gambar maka pemain tidak dapat apa” (Rp 0,-)
> Pada permainan Lotere Dadu, ketentuannya:
* jika saat pelemparan muncul Angka 1 maka pemain dapat Rp 1.000,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 2 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 3 maka pemain dapat Rp 2.000,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 4 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 5 maka pemain dapat Rp 0,-
* jika saat pelemparan muncul Angka 6 maka pemain dapat Rp 3.000,-
Maka kasus diatas dapat dibuat diagram pohon keputusannya sebagai berikut …
Untuk mempermudah memahami kondisi dari kasus tersebut maka kita dapat mebuat tabel sebagai berikut ;
Pemain dipersilakan memilih !?
dengan membayar Rp 1.000,-
Maka Diagram Pohonnya Sbb :
Cara Penggambaran Diagram Keputusan :
1. Identifikasi Masalah
Dalam menghadapi suatu situasi pengambilan keputusan, terdapat dua komponen yang perlu diidentifikasikan terdapat masalah tersebut yaitu :
1. Alternatif keputusan, yaitu membuat daftar kmungkinan tindakan yang harus dilakukan.
2. Peristiwa (events), yaitu membuat daftar semua kemungkinan peristiwa setelah pngambilan keputusan. dalam daftar tersebut, termasuk semua kemungkinan yang relavan.
1. Alternatif keputusan, yaitu membuat daftar kmungkinan tindakan yang harus dilakukan.
2. Peristiwa (events), yaitu membuat daftar semua kemungkinan peristiwa setelah pngambilan keputusan. dalam daftar tersebut, termasuk semua kemungkinan yang relavan.
2. Membuat PAYOFF
Setelah kita mengidentifikasikan alternatif keputusan dan peristiwa, kegiatan selanjutnya adalah membuat “payoff” untuk setiap pasangan keputusan dan peristiwa.
Payoff adalah sekumpulan hasil (benefits) yang diperoleh jika keputusan benar-benar dilaksanakan dan peristiwa betul-betul terjadi.
Payoff biasanya digambarkan dalam bentuk tabel seperti berikut :
Untuk menetapkan nilai dari Payoff dapat dilihat dari nilai ekspetasi yang ditargetkan, dapat berupa maximum atau minimum.
Nilai yang ada pada tabel payoff manggambarkan hasil dari keputusan yang akan dijalankan, walau tidak bersifat mutlak.
Nilai harapan variabel obyektif untuk pilihan yang ditentukan disebut payoff yang
diharapkan. (Max atau Min).
Suatu perusahaan kosmetik menghadapi 3 alternatif pilihan yaitu 1. mengembangkan produk baru 2. tidak mengembangkan produk baru atau 3. menghentikan produksi Hasil pengembangan produk bisa diterima pasar atau tidak diterima pasar. Peluang hasil pengembangan produk diterima atau tidak diterima pasar adalah masing-masing 50 %. Apabila diterima pasar tindakan yang dipilih adalah memasarkan produk baru dengan keuntungan diperkirakan 200 juta. Apabila tidak diterima pasar, alternatif tindakan yang dilakukan adalah tetap memasarkan produk lama atau memasarkan produk baru. Apabila memasarkan produk baru maka diperkirakan akan rugi 70 juta. Apabila memasarkan produk lama peluang pasar bisa meningkat atau menurun dengan kemungkinan 0.3 dan 0.7. Apabila memasarkan produk lama dan pasar meningkat maka keuntungan 250 juta, sedangkan apabila pasar menurun maka akan rugi 100 juta. Apabila perusahaan tidak mengembangkan produk baru dan hanya memasarkan produk lama, keuntungan 150 juta jika pasar meningkat dan 50 juta jika pasar menurun.
BalasHapusApabila menghentikan produksi keuntungan yang didapat nol. Gambarkan pohon keputusannya. Dan alternatif keputusan apa yang dipilih